Cerita Kehidupan Dari Tak Berbensin Hingga Berubah Menjadi Berbensin

Cerita Kehidupan Dari Tak Berbensin Hingga Berubah Menjadi Berbensin | Kesih Maulidah - Bissmilahirohmanirohim Assalamu'alaiikum Selamat malam sahabat semoga dalam keadaan sehat lahir dan batin :) Aamiin :)

Ketemu lagi nih dengan saya sang admin yang selalu ngangenin khehehe :D tapiii ngga kalah ngangenin'nya dari yang membaca postingan ini khehehehe :D apa lagi kamu kamuuuu iyaaahh kamuuuuuu :D

Pada episode kali ini saya mempunyai sebuah cerita kehidupan nyata loh sobat tentang seorang wanita cantik yang sangat sabar sekali dan mempunyai banyak rintangan dalam menuntut ilmu atau selama dia bersekolah.

Pada jaman dahulu di sebuah desa kecil yang terletak di daerah Jawa barat ada seorang wanita cantik yang bernama Fatimah dia terlahir dari orang yang tidak punya ayahnya hanyalah seorang tukang becak dan ibunya bekerja sebagai buruh tani Fatimah merupakan anak tunggal dari kedua orang tuanya.

Fatimah bersekolah di sekolah menengah kejuruan (SMK) kelas X A, selama dia bersekolah dia mengalami rintangan dan ujian dari Allah SWT akan tetapi Fatimah tetap sabar dan tawakal kepada Allah SWT dia menganggap semua yang telah terjadi pada dirinya itu hanya semata - mata ujian dan rasa sayang Allah SWT kepada dia dan Fatimah menganggap ini hanya sebuah awal untuk menuju kesuksesan.

Pada suatu pagi yang sangat cerah Fatimah berangkat ke sekolah karna jaraknya yang sangat jauh Fatimah menggunakan sepeda kecil miliknya, setiap berangkat sekolah Fatimah selalu menggunakan sepeda selama kurang lebih 4 tahun, beda halnya dengan teman - temannya yang menggunakan kendaraan bermotor bahkan ada yang menggunakan mobil tapi itu tidak membuat semangat Fatimah pupus malah Fatimah sangat bersemangat dia hanya membayangkan masa depannya kelak untuk membahagiakan kedua orang tuanya.

Kendaraan Tak Berbensin
Hingga pada suatu pagi dia sedang bersepeda untuk berangkat menuju ke sekolahnya di tengah perjalanan ada temannya yang mengikuti fatimah secara perlahan - lahan dari belakang sambil berkata "Hari gini masih pake sepeda apa kata dunia, zaman udah canggih lohhh fatimah kaya kita nih tidak perlu cape - cape buang tenaga ngga kaya kamu" ujar temannya kepada Fatimah sambil meninggalkan Fatimah, Fatimah sangat sedih setiap dia berangkat ke sekolah selalu mendapat cacian dan hinaan dari teman - temannya akan tetapi Fatimah tetap sabar dan tidak menceritakan hal tersebut kepada kedua orang tuanya.

Pada keesokan harinya Fatimah pun melakukan aktivitasnya setiap hari yakni berangkat sekolah dengan menggunakan sepada kesayangannya dan seperti biasanya Fatimah di hina dan di ejek oleh temannya  tapi pada kali ini hinaan dan ejekan itu sangat lebih menyakitkan kan karna temannya itu meludahi Fatimah sambil mengejek profesi orang tuanya, Fatimah sangat sedih dan kesal karna kedua orangnya di hina dan di cacimaki oleh temannya.

Hingga pada suatu malam Fatimah sedang duduk bersama ayah ibunya, Fatimah menceritakan apa yang telah teman - temannya perbuat kepada Fatimah "Sabar nak ini hanya cobaan dari Allah SWT jangan mengeluh tetap lah bersabar dan terus semangat belajar hiraukan saja teman - teman mu" Ujar sang ayah kemudian sang ibu pun menangis bersedih sambil berkata "kita memang orang tidak punya nak janganlah kamu mengeluh kita hanya bisa berdoa dan berusaha biarkan tangan - tangan Allah SWT yang mengerjakannya" sambil memeluk Fatimah, "Iyah ayah, iyah ibu Fatimah janji akan terus semangat belajar untuk ayah dan ibu, Fatimah sayang ayah dan ibu" Ujar Fatimah "Kami juga sayang Fatimah jadi anak yang sholehah yahhh nak" ucap ayah dan ibu Fatimah sambil berpelukan.
Kemudian keesokan harinya dengan semangat yang tinggi Fatimah berangkat sekolah, Alhamdulillah pada hari ini Fatimah tidak diganggu oleh teman - temannya.

Ayah dan ibu Fatimah memikirkan kondisi Fatimah yang sekarang "Yah bagaimana kalau kita belikan Fatimah motor, kasihan Fatimah dia sudah 4 tahun naik sepeda terus setiap berangkat sekolah dan selalu di cacimaki oleh teman - temannya ibu ngga tega melihat Fatimah seperti itu yah" Ujar sang ibu dengan nada rendah sang ayah menjawab "bagaimana iya bu ayah juga kasihan ngga tega tapi........,HhmZz........baiklahhh nanti ayah akan usahakan bu" ibu pun menjawab kembali "yah kita kan punya tabungan kita belikan sepeda motor buat Fatimah iya jangan terlalu bagus yang penting Fatimah senang" baik lah bu nanti ayah belikan sepeda motor khusus buat Fatimah "ujar sang ayah", lalu ayah Fatimah langsung pergi ke shorum sedepa motor yang tidak jauh dari rumah nya. Motor tersebut telah di beli dan akan dihantar pada hari ini juga.

Kendaraan Berbensin
Setelah Fatimah pulang dari sekolahnya ibu Fatimah menutup kedua mata Fatimah untuk memberikan sebuah kejutan, Fatimah bingung dan kaget ada apakah ini setelah tutup mata Fatimah di buka tepat di depan pintu ada sebuah motor kesukaan Fatimah yang dibelikan ayahnya dari uang tabungannya, Fatimah sangat senang dan sedih terharu melihat ada sepeda motor tepat di depannya sambil berkata "Punya siapah ini ayah, ibu??" ibu menjawab "punya kamu sayang ini milik Fatimah, Fatimah senang??" "Ibu....ayah.......Fatimah senang sekali makasih yah makasih bu Fatimah sayang sama ibu dan ayah" ujar Fatimah, sang ayah menjawab "sama - sama anak ayah pergunakan motor ini dengan baik - baik nak"

Pada keesokan harinya Fatimah berangkat ke sekolah dengan mengunakan sepeda motor barunya,tidak perlu belajar menaikinnya Fatimah langsung bisa karna melihat teman - temannya sering menggunakan motor, kemudian temann Fatimah yang sering mengejek dan menghina Fatimah dia kaget dan mulai saat itu temannya tidak lagi mengejek dan menghina Fatimah malah menjadi baiknya Fatimah.

Dan mulai hari itu semangat belajar Fatimah semakin tinggi dan selalu menjadi juara di kelasnya, Fatimah selalu mengingat kata - kata yang diucapkan ayahnya "Pergunakan motor ini dengan baik nak" sejak hari itu Fatimah menjadi anak yang baik yang selalu menolong temannya menggunakan motor tersebut dan Fatimah mempunyai banyak teman yang sangat sayang dengan Fatimah.

Itulah cerita kehidupan sorang anak yang bernama Fatimah yang mengubah hidupnya dengan bersabar semoga bisa diambil hikmahnya dari cerita Fatimah yahhh sob, semoga bermanfaat Aamiin :) Sekian dan terima kasih :)

Sampai jumpa pada cerita kehidupan selanjutnya :)
Wassalamu'alaiikum See you :)

Salam Kesih Maulidah Lovers :)

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Cerita Kehidupan Dari Tak Berbensin Hingga Berubah Menjadi Berbensin"

Posting Komentar