Sedikit curhat :) hehe sudah lama saya tidak hadir ditengah - tengah Kesih Maulidah Lovers soal nya...........beberapa minggu yang lalu saya di guncangkan dengan berbagai tugas - tugas dari bapak ibu guru saya disekolah,iyaaaa harap ma'lum ajah sahabat masih anak sekolah jadi sehari tidak di kasih hadiah tugas tuh rasanya tidak asyik banget,tapi.....Alhamdulillah sekarang tugas - tugas saya sudah selesai dan kini saya fokuskan kembali dengan Kesih Maulidah Lovers dan bisa mengisi di blog saya yang sederhana ini yyyeeee........ :D
 |
| Sedang Memperhatikan Dengan Baik |
Baik lahhh berbicara masalah tugas,saya ingin sedikit berbagi pengalaman dan cerita dari salah satu tugas - tugas yang mengguncang saya :D yakni tugas bahasa Indonesia mengenai teks sejarah.
Saya dan teman kelas saya mendapatkan tugas untuk menceritakan sejarah apa saja bisa kisah sejarah 25 Nabi dan Rosul, perjuangan bangsa Indonesia pada masa penjajahan, bisa juga perkembangan islam pada zaman khalifah pokok nya bebas dehh.
Nahhhh saya sendiri memilih tentang kisah sejarah 25 Nabi dan Rosul, salah satu nabi yang saya ceritakan yakni kisah Nabi Ibrahim AS (Bapak nya para Nabi).
Sedikit penjelasan mengenai teks sejarah.
Pengertian Teks Cerita Sejarah
Teks sejarah adalah sebuah teks yang di dalamnya memuat cerita dan menjelaskan mengenai suatu fakta atau suatu kejadian yang terjadi pada masa lalu yang akhirnya menjadi sebuah latar belakang (asal muasal) yang mana kejadian tersebut mempunyai unsur nilai sejarah didalamnya.
Struktur Teks Cerita Sejarah
Struktur teks adalah sebuah gambaran (deskripsi) cara bagaimana teks tersebut dibangun. Apakah anda mengetahui bahwa sebuah teks cerita sejarah disusun berdasarkan dengan struktur teks orientasi cerita sejarah yang kemudian di ikuti oleh urutan kejadian (peristiwa) dan diikuti oleh orientasi kembali (reorientasi)?
Oleh karena itu, perhatikan penjelasan berikut agar anda mudah untuk memahaminya.
1. Orientasi
Maksudnya ialah bagian ini merupakan tahap pengenalan / tahap pembuka dari teks cerita sejarah.
2. Urutan Peristiwa
Maksudnya ialah pada bagian ini rekaman peristiwa atau kejadian sejarah yang terjadi, biasanya tahap ini disampaikan dalam bentuk urutan kronologis.
3. Reorientasi
Maksudnya ialah pada tahap ini berisikan dengan komentar yang sifatnya pribadi oleh penulis mengenai kejadian atau peristiwa sejarah yang telah diceritakan. Tahap ini adalah tahap yang sifatnya pilihan (optional) yang berarti, pada tahap ini penulis teks sejarah boleh untuk tidak menyajikannya.
Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah
Didalam kebahasaan teks cerita sejarah terdapat ciri-ciri yang sangat menonjol yang dapat diketahui dan ditandai sebagai berikut :
a. Terdapat adanya unsur kata ganti (pronomina).
b. Terdapat kalimat atau kata-kata yang mengandung dan menunjukan suatu unsur peristiwa / kejadian (frasa adverbial).
c. Terdapat kata kerja material (verba material).
d. Terdapat kata penghubung (konjungsi) temporal.
Adapun penjelasan dari ke empat ciri-ciri teks cerita sejarah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Kata ganti (pronomina)
Kata ganti / pronomina adalah jenis kata yang digunakan untuk menggantikan nomina / frasa nomina dan kemudian memberikan nama seseorang secara tidak langsung. Contoh saya, kapan, nya, ini.
2. Kata keterangan (frasa adverbial)
Frasa adverbial / kata keterangan adalah jenis kata yang menunjukan suatu peristiwa, waktu, kejadian dan tempat. Contoh tadi siang, tahun lalu, minggu kemarin.
3. Kata kerja material (verba material)
Kata kerja material / verba material adalah jenis kata yang memiliki fungsi untuk menunjukan sebuah perbuatan nyata (aktifitas) yang telah dilakukan oleh partisipan. Adapun didalam kata kerja material ini menunjukan ciri-ciri yang dapat diketahui seperti perbuatan fisik / kejadian / peristiwa. Contoh memasak, menyapu, membaca dan lain sebagainya.
4. Kata sambung waktu (konjungsi temporal)
Kata sambung waktu (konjungsi temporal) adalah jenis kata yang berfungsi untuk menata urutan-urutan kejadian atau peristiwa yang di ceritakan. Dan didalam teks cerita sejarah ini banyak menggunakan serta memanfaatkan kata penghubung (konjungsi) temporal.
Berikut cerita saya pada saat presentasi.
 |
| Sedang Presentasi |
Al kisah pada suatu hari tepat nya hari rabu dimana di hari tersebut ada pelajaran bahasa Indonesia kita semua mendapatkan tugas untuk mempresentasikan teks sejarah cara nya dengan kita membaca buku cerita sejarah terlebih dahulu dan mengisi lembaran laporan yang diberikan satu persatu oleh ibu yang mengajar bahasa Indonesia.
Pada saat itu saya membaca buku kisah 25 Nabi dan Rosul yakni kisah Nabi Ibrahim AS saya pun memahami kisah nabi Ibrahim AS setelah itu saya membuat laporan di lembaran yang diberikan guru saya, dimana laporan tersebut berisi tentang :
1. Nama pengarang buku yang kita baca.
2. Kekurangan dan kelebihan dari buku yang saya baca.
3. Pelajaran yang dapat kita ambil dari cerita yang telah kita baca.
4. Dan yang terakhir kesimpulan/ringkasan dari cerita yang kita baca.
Setelah kita menyerahkan laporan teks sejarah nya kita diminta untuk mempresentasikan ke depan apa yang telah kita baca kita ceritakan kembali, mendengar perintah tersebut saya sangat senang kenapah??........ karna saya yakin saya pasti bisa karna cerita yang saya baca itu mengenai keislaman yakni kisah seorang kekasih Allah SWT yang mendapatkan perintah untuk menyebarkan agama Allah SWT.
 |
| Sedang Menceritakan Kisah Nabi Ibrahim AS |
Di suatu pagi tepatnya dipelajaran bahasa Indonesia guru pun memanggil nama saya "Kesih Maulidah" nama pertama untuk mempresentasikan ke depan, dengan perasaan yang yakin dan percaya diri karna saya sudah terlatih dari kejadian waktu dulu pada saat presentasi pertama saya dalam membuat sebuah karya seni.
Baca juga : Keunikan Saat Mempresentasikan Karya Anak Bangsa Zaman Sekarang
Saya pun maju untuk menceritakan kisah Nabi Ibrahim AS.
Berikut cerita singkat nya :
Assalamu'alaiikum warohmatullahi wabarokatuh
Berdirinya saya disini ingin menceritakan cerita singkat tentang seorang kekasih Allah SWT yaitu Nabi Ibrahim AS yang merupakan bapak nya para Nabi
KISAH NABI IBRAHIM AS
Nabi Ibrahim lahir kota Babilon dimana pada masa itu kerajaaan Babilon dipimpin oleh raja Namrud yang sangat kejam dia mengaku dirinya sebagai tuhan dan dia membodohi rakyatnya untuk menyembah berhala yaitu patung. Nabi Ibrahim putra dari Azzar yang masih keturunan Sam bin Nuh, Azzar adalah seorang pembuat patung berhala dan merupakan pengikut raja Namrud yang kafir.
Pada masa kepemimpinan raja Namrud kerajaan Babilon sangat hancur,masyarakat nya sangat bodoh karna menyembah patung yang tidak bisa berbuat apa - apa,tidak bisa makan,minum,berjalan,bernafas,bahkan untuk menolong dan menyelamat mereka dari siksa api neraka pun tidak bisa.
Pada suatu malam raja Namrud pun bermimpi, didalam mimpinya"akan lahir seorang bayi laki - laki yang kelak akan membunuh nya dan menurunkan tahtanya sebagai raja Babilon" menangapi hal tersebut raja Namrud merasa ketakutan,raja Namrud pun membuat pengumuman kepada rakyat Babilon.
"Barang siapa yang istrinya sedang mengandung jika dia melahirkan bayi laki - laki seketika itu harus di bunuh" mendengar pengumuman tersebut Azzar merasa bahwa istrinya sedang mengandung dan takut melahirkan bayi laki - laki, dia pun mengajak istrinya untuk mengasingkan diri dari kerajaan Babilon, di goa yang tidak jauh dari kerajaan, disitu lah mereka tinggal dan nabi Ibrahim di lahirkan.
Hari demi hari Ibrahim pun tumbuh menjadi seorang anak kecil yang sangat pandai karna sejak kecil Allah SWT telah mengkaruniahi kecerdasan terhadap Ibrahim,sejak Ibrahim dilahirkan dia tidak pernah keluar dari dalam goa karna sang ibu melarangnya.
Di suatu pagi yang cerah Ibrahim pun memberanikan diri untuk keluar dari dalam goa,tidak jauh dari mulut goa Ibrahim terkejut, melihat alam semesta yang begitu luas nan indah,dia melihat gunung - gunung yang tinggi menjulang,melihat matahari yang bersinar menerangi seluruh alam semesta,melihat ribuan jenis pepohonan yang sangat indah, di dalam hati nya dia pun bertanya"siapakah yang menciptakan ini semua??" Ujar Ibrahim, apakah dia seorang Tuhan?? siapa tuhan saya?? mana tuhan saya?? dia pun melihat dan menatap keagungan matahari yang bersinar terang "apakah matahari tuhan saya??" iyah pasti matahari tuhan saya, seketika itu dia menyangka jika matahari itu adalah tuhan nya.
Pada malam hari yang sangat sejuk Ibrahim pun keluar lagi dari dalam goa dia ingin melihat tuhannya yang kedua kali nya akan tetapi sang matahari yang dikira tuhan oleh Ibrahim dia menghilang.
"Mana tuhan saya?? kemana dia pergi?? kenapah dia menghilang?? Tuhan......Tuhan......Tuhan.....dimana engkau aku mencari mu" ujar Ibrahim,dia pun sangat sedih karna tuhannya telah menghilang. Tetapi dia ditakjubkan dengan keindahan rembulan yang bersinar sangat indah melebihi keindahan dari matahari terbesit dalam pikiran nya "apakah dialah tuhan saya?? engkau sangat agung ya tuhan cahaya mu yang begitu terang nan indah" ujar Ibrahim dan seketika itu juga Ibrahim mengira bahwa rembulan adalah tuhannya bukan matahari.
Di pagi yang cerah Ibrahim pun keluar untuk melihat tuhannya,akan tetapi sang rembulan menghilang sama seperti hal nya matahari,Ibrahim sangat sedih dan kecewa karna dia tidak berhasil melihat tuhannya,tapi di hati kecilnya dia sangat percaya bahwa yang menciptakan semua ini adalah tuhan.
Waktu kini berjalan dengan cepat Ibrahim pun kini telah bertumbuh menjadi pemuda yang gagah dan berani,Ibrahim mulai masuk kedalam kehidupan rakyat Babilon yang masih menyembah patung, Ibrahim terheran dan bingung dengan rakyat Babilon"mengapa mereka menyembah patung, padahal patung tidak bisa bergerak,tidak bisa berjalan,tidak bisa makan dan minum mengapa dia menyembahnya, dasar bodoh" ujar Ibrahim dengan perasaan sedih.
Pada saat itu lah Ibrahim di beri petunjuk oleh Allah SWT untuk menyebarkan agama Allah SWT dan di angkat menjadi Nabi. Nabi Ibrahim mengajak ayahnya Azzar untuk masuk Islam tetapi Azzar menolak nya dan kekeh dengan kepercayaan terhadap patung ciptaannya sendiri, nabi Ibrahim pun bertekad untuk menghancurkan semua patung dan menghapuskan penyembahan terhadap berhala dan berpindah menyembah Allah SWT.
Pada suatu malam Nabi Ibrahim mendatangi tempat penyembahan yang dimana di tempat tersebut terdapat banyak patung - patung yang berdiri tegak untuk disembah oleh rakyat Babilon Nabi Ibrahim berniat ingin menghancurkan patung tersebut. Pada suatu hari raja Namrud dan kaumnya pergi meninggalkan kota Babilon,maka Nabi Ibrahim segera melaksanakan niatnya yang ingin menghancurkan patung tersebut, Nabi Ibrahim menghancurkan patung tersebut menggunakan kampak,semua patung yang ada di tempat itu dihancurkan semu, tetapi cuma satu patung yang tidak dihancurkan yakni patung yang besar diantara semua patung.
Setelah raja Namrud dan pengikutnya kembali, raja Namrud terkejut dan murka mengapa patung - patung penyembahannya hancur "siapa yang menghancurkan semua ini??" ujar raja Namrud dengan perasaan marah, kemudian raja Namrud langsung menyuruh pengikutnya untuk memanggil Nabi Ibrahim,Nabi Ibrahim pun menghadap raja Namrud dan di adili.
Sang raja berkata : "Wahai Ibrahim, bukankah engkau yang telah menghancurkan berhala - berhala ini?? "Bukan!" jawab Ibrahim dengan singkat. Mendengar jawaban itu,raja Namrud semakin marah dan berkata: "lalu siapa lagi kalau bukan engkau, bukankah engkau saja yang berada disini saat kami pergi dan bukankah engkau membenci berhala - berhala ini??"
"Ya,tapi bukan aku yang menghancurkan berhala - berhala itu, aku pikir, berhala besar itulah yang menghancurkannya, bukankah kampaknya masih berada dilehernya?? sahut Ibrahim dengan tenang.
Raja Namrud membantahnya: "Mana mungkin patung berhala dapat berbuat semacam itu!". Mendengar hal itu dengan tegas Nabi Ibrahim berkata: "Kalau begitu, kenapah engkau menyembah berhala yang tidak dapat berbuat apa - apa??"
Mendengar pernyataan Ibrahim, para pengikut raja Namrud tersadar dan terpikir oleh meraka Tuhan yang selama ini disembah tidak dapat melihat,mendengar,dan bergerak,akan tetapi mendengar jawaban nabi Ibrahim raja Namrud semakin murka.
Karna kemarahan raja Namrud terhadap Nabi Ibrahim,raja Namrud memerintahkan para tentaranya untuk menghukum nabi Ibrahim yang seberat - beratnya dengan hukuman sampai mati dan dibakar hidup - hidup, para tentaranya segera mengumpulkan kayu bakar untuk membakar nabi Ibrahim, dan nabi Ibrahim pun dibakar hidup - hidup oleh raja Namrud.
 |
| Nabi Ibrahim dibakar hidup - hidup |
Api di nyalakan sangat besar sekali sementara nabi Ibrahim di ikat di tempatkan di tengah - tengah tumpukan kayu,tetapi Allah SWT lebih berkuasa dalam segala hal, Allah SWT belum menghendaki nabi Ibrahim meninggal dan kalah oleh raja Namrud, lalu Allah SWT menolong nabi Ibrahim dan berfirman :
"Kami berfirman: "Hai api, menjadi dinginlah dan menjadi keselamatan bagi Ibrahim."
(QS.Al - Anbiya: 69.)
Menyaksikan proses pembakaran itu raja Namrud dan para pengikutnya tertawa dengan penuh kepuasan mereka mengira Nabi Ibrahim telah hancur menjadi abu bersama api itu, namun begitu terkejutnya mereka, setelah api yang menyala dahsyat itu padam, nabi Ibrahim tiba - tiba berjalan keluar dari puing -puing pembakaran dengan selamat tanpa luka sedikitpun.
Raja Namrud dan pengikunya sangat terkejut melihat Nabi Ibrahim yang selamat dari pembakaran itu,dan seketika itu para pengikut raja Namrud masuk Islam dan mengikuti ajaran Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim bersama pengikutnya hijrah meninggalkan kota Babilon untuk pergi ke Baitul maqdist, disini lah Nabi Ibrahim hidup dan memiliki keturunan.
Nabi Ibrahim mempunyai dua orang istri dan dua anak, istri pertama bernama Siti Sarah mempunyai anak laki - laki yang bernama Nabi Ismail, dan istri kedua bernama Siti Hajar mempunyai anak laki - laki yang bernama Nabi Ishaq. Mukjizat nabi Ibrahim yakni dibakar tidak hangus beliau lahir pada tahun 1273 dan nabi Ibrahim wafat pada usia 200 tahun.
Itulah cerita singkat tentang kisah seorang kekasih Allah SWT, yang dapat saya sampaikan dari buku yang saya baca :) semoga bermanfaat dan menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi kehidupan kita semua Aamiin :) sekian dari saya,saya akhiri wabilahitaufik walhidayah wassalamu'alaiikum warohmatullahi wabarokatuh.
Setelahnya saya selesai menceritakan kisah Nabi Ibrahim AS dengan perasaan senang semua teman - teman saya memberikan tepuk tangan yang sangat kencang lebih senangnya lagi guru yang mengajar pelajaran bahasa Indonesia berdiri dan memberikan tepuk tangan, so pasti saya senang banget lohhh "Presentasi pembuka yang sangat bagus, selamat kepada Kesih Maulidah sudah berhasil menyelesaikan tugas teks sejarah dengan baik, dan untuk semuanya ibu harap seperti inilah presentasi yang baik" ujar ibu guru, ya Allah............mendengar hal tersebut saya sangat senang sekali bisa dijadikan contoh bagaimana presentasi yang baik Alhamdulillah :) berkat usaha saya, dan yakin kalau kita pasti bisa, sahabat jika sahabat mendapatkan tugas apapun ntah itu dari guru atau orang tua walaupun sahabat tidak bisa dengan tugas yang diberikan tetapi sahabat harus yakin dan percaya diri kalau kita itu pasti bisa dan mampu jika kita berusaha terus belajar, berlatih dan belajar terus menerus jangan lupa dibantu dengan doa juga lohh sobat Insya Allah, Allah SWT akan memudahkan jalan kita seperti apa yang sudah saya rasakan. Setelah itu saya pun dipersilahkan untuk kembali ketempat duduk saya,dan dilanjutkan dengan presentasi yang selanjutnya.
Mungkin itu saja cerita pada episode kali ini semoga bermanfaat yahh sobatt sampai ketemu pada episode selanjutnya, terima kasih sudah mampir dan meluangkan waktunya untuk membaca cerita saya, semoga apa yang telah kita kerjakan bisa menjadi ladang pahala bagi kita semua Aamiin :)
Wassalamu'alaiikum bye bye bye eemmmmuuaacctttt :D
Salam Kesih Maulidah Lovers :) saya punya pantun nih sob :)
Kalau ada sumur di ladang
Boleh kita menumpang mandi
Kalau ada umur panjang
Boleh kita berbagi cerita kembali
Ditulis
Unknown
—
Jumat, 25 November 2016
—
2 Comments
—
Pendidikan,
Presentasi Tugas Bahasa Indonesia,
Sekolah
Mantappp (y)
BalasHapusTerima kasih :)
BalasHapusSemangat ngeblog kawan :)